Bila anda berlibur di Yogyakarta tentu saja akan melewati bahkan menikmati liburan di kawasan Malioboro. Ini adalah salah satu ikon wisata yang paling banyak dikunjungi. Kawasan ini sangat terkenal dengan pedagang kaki lima hingga suasana pedestrian yang mirip seperti di luar negeri. Anda bisa mengunjungi tempat ini bersama dengan pasangan atau keluarga anda menggunakan jasa biro wisata jogja. Biasanya waktu yang tepat untuk mengunjungi kawasan jalan malioboro yang ada di Jogja adalah pagi dan sore menjelang malam.
Sejarah Singkat Kawasan Jalan Malioboro
Ada baiknya anda mengetahui sejarah singkat dari kawasan Malioboro. Ini akan menjadi informasi tambahan saat mengunjungi kawasan ini. Sebenarnya sejarah dari kawasan ikon wisata di Jogja ini terdiri dari dua versi.
Versi pertama adalah nama Malioboro diambil dari seorang bangsawan Inggris yang pernah tinggal di kawasan ini yaitu Marlborough. Dirinya merupakan bangsawan yang terpandang pada saat masa sebelum kemerdekaan. Versi lain dari sejarah Malioboro adalah nama yang diambil dari bahasa Sansekerta. Nama itu memiliki arti sebagai karangan bunga. Hal ini dikarenakan pada saat itu kawasan ini selalu dipenuhi oleh karangan bunga saat pihak keraton menggelar acara atau kirab budaya.
Hal Menarik Saat Mengunjungi Kawasan Malioboro
Sepanjang jalan Malioboro anda akan menemukan banyak hal yang menarik. Suasana yang berbeda, kondisi trotoar yang sangat ramah terhadap pejalan kaki hingga pedagang kaki lima. Anda memang disarankan untuk mengunjungi lokasi Malioboro pada pagi atau sore menjelang malam. Ini untuk menikmati suasana yang tidak terlalu padat. Bahkan, akses jalan yang dibutuhkan juga cukup mudah untuk dilalui. Berikut ini ada beberapa hal menarik yang bisa anda nikmati saat berkunjung ke kawasan Malioboro, seperti:
Berjalan di Sepanjang Trotoar yang Ramah Pedestrian
BIla anda berjalan di sekitar kawasan Malioboro saat ini akan terlihat penampilan yang berbeda. Suasana pedestrian di Malioboro hampir mirip dengan kota-kota besar di negeri. Pemerintah kota Yogyakarta melakukan perubahan dengan memindahkan parkiran kendaraan roda dua di tempat baru yang telah disediakan. Hasilnya adalah trotoar yang sangat luas dan sangat nyaman untuk digunakan bagi para pejalan kaki. Bahkan, di sepanjang trotoar terdapat kursi taman yang cukup nyaman bagi para pengunjung.
Anda bisa menikmati suasana di Malioboro sepanjang hari. Beberapa titik dari tempat ini juga tersedia instalasi karya seni yang sangat menakjubkan. Ada pengunjung yang memanfaatkan momen ini untuk mengambil gambar dengan kamera. Anda juga bisa mendapatkan latar belakang foto yang menarik untuk dipajang di akun sosial media.
Melihat Berbagai Souvenir Pedagang Kaki Lima
Jalan Malioboro juga dikenal dengan banyaknya pedagang kaki lima yang menjual aneka souvenir. Anda bisa menyusuri setiap sudut dari jalan untuk mendapatkan souvenir yang unik dan menarik. Beberapa pilihan souvenir yang bisa anda lihat dan beli seperti kaos dengan tema khas Jogja, kerajinan tangan dari berbagai bahan, gelang, kalung dan lainnya. Hal yang menarik untuk dicoba saat membeli souvenir pedagang kaki lima adalah harga yang bisa ditawar. Ini menjadi salah satu ciri khas dari pedagang kaki lima yang menggelar lapak di sepanjang Malioboro.
Jangan lupa untuk mencoba mengunjungi setiap pedagang kaki lima di kawasan ini. Apalagi beberapa souvenir yang dipajang oleh pedagang kaki lima juga memiliki bentuk yang unik. Anda sangat disarankan untuk membeli souvenir yang menjadi ciri khas Jogja.
Berbelanja batik di pasar Beringharjo
Rekomendasi kegiatan lain yang bisa anda lakukan di Malioboro adalah dengan berbelanja batik di pasar Beringharjo. Tempat ini dianggap sebagai surge belanja bagi para pecinta batik. Bahkan, banyak juga turis atau wisatawan yang hanya datang ke beringharjo untuk membeli batik. Pasar ini menyediakan banyak kios dengan produk batik yang beraneka ragam. Anda bisa memilih desain, warna, kualitas hingga harga yang diinginkan.
Ada banyak pilihan produk batik yang bisa anda temui. Beberapa produk yang paling banyak diminati seperti kemeja, atasan, bawahan, dress, batik sutera dan lainnya. Masing-masing dari produk batik ini memiliki harga yang berbeda sesuai dengan kualitas. Kondisi di pasar ini sebenarnya hampir sama seperti di kawasan Malioboro lainnya. Anda bisa mendapatkan produk batik dengan menawar harga terlebih dahulu. Apalagi bila membeli dalam jumlah yang banyak biasanya anda lebih mudah untuk menawar harga.
Singgah di Pecinan Ketandan
Kawasan Malioboro memiliki daerah Pecinan yang sering disebut dengan Ketandan. Perkembangan wilayah Malioboro dan Yogyakarta tidak lepas dari etnis Tionghoa. Hal ini yang membuat Ketandan juga dikenal sebagai pecinan yang memiliki daya tarik wisata. Tempat ini sering diadakan berbagai kegiatan budaya Tionghoa. Salah satu agenda kegiatan yang cukup terkenal di wilayah ini adalah Pekan Budaya Tionghoa. Acara ini sering dilakukan pada saat menyambut Imlek.
Klik lihat penawaran paket wisata jogja dari https://raskitatrans.com/paket-wisata-jogja/
Ada banyak kegiatan yang dilakukan saat memasuki pekan budaya itu. Beberapa agenda yang menarik perhatian seperti bazaar kuliner, pertunjukkan barongsai dan lainnya. Tempat ini terbuka untuk umum dan anda bisa menikmati banyak sajian kuliner dengan rasa yang nikmat.
Menyusuri Malam di Sepanjang Malioboro
Wisata malam di kawasan Malioboro juga bisa anda coba dengan pasangan. Ada banyak hal yang bisa dinikmati saat berjalan di sepanjang kawasan ini. Suasana malam yang sangat mengesankan ditemani dengan temaram lampu yang mengesankan. Bahkan, di salah satu sudut kawasan ini anda bisa melihat pertunjukkan alat musik tradisional.
Malioboro juga menyediakan tempat makan dengan konsep lesehan. Ada banyak menu yang bisa anda nikmati selama berjalan di sepanjang kawasan ini. Namun, sangat disarankan untuk memilih tempat makan yang menyediakan menu lengkap dengan harganya. Anda juga bisa bertanya langsung kepada penjual rincian harga dari setiap menu yang ditawarkan.
Tempat Wisata Populer di Sekitar Jalan Malioboro
Selain menikmati suasana di sekitar kawasan Malioboro sebenarnya anda juga bisa mengunjungi beberapa tempat wisata populer. Tempat ini juga masih masuk dalam kawasan Malioboro. Beberapa tempat wisata yang bisa anda singgahi selama menyusuri kawasan Malioboro seperti:
Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta
Ini adalah tempat wisata populer yang berupa bangunan bersejarah peninggalan masa Belanda. Arsitektur yang sangat mengesankan menjadi ciri khas dari tempat ini. Pemerintah juga sudah melakuka pemugaran tanpa harus menghilangkan atau mengurangi bentuk dari benteng ini. Ada banyak spot menarik ini bila anda masuk ke kawasan benteng ini.
Titik Nol Kilometer Yogyakarta
Tempat ini sering disebut dengan perempatan kantor pos besar. Lokasi yang berada di perempatan jalan besar sering digunakan untuk nongkrong oleh banyak kalangan. Apalagi jalan di sekitar kawasan titik nol juga berbeda karena memiliki lapisan yang lebih tebal. Kadang-kadang ada hiburan malam yang digelar di sepanjang trotoar dekat dari titik nol. Sekitar lokasi ini juga terdapat beberapa instalasi karya seni yang mungkin bisa menjadi latar belakang dari foto-foto anda.